Marhaban Yaa Ramadhan

Dia-lah Allah sang Ar Rahman... Dengan cinta-Nya bumi, langit dan isinya mengalur dengan indah... Dengan cinta-Nya cahya mentari masih menerpa hangat tubuh kita... Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki... Tak ada yang abadi di dunia ini kecuali kematian Tibalah saatnya kita sambut ramadhan dengan hati yang thulus dan ikhlas
Ya Allah... Engaku mengetahui bahawa hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu Telah berjumpa pada taat pada- Mu Telah bersatu dalam dakwah pada-MU Telah berpadu dalam membela syariat-Mu Sambut ramadhan penuh berkah untuk semua
Islam adalah agamaku... Engkau sebagai Tuhanku... Muhammad Nabi ku... Al-Qur’an tuntunan hidupku Baitullah pusat arah kebaktianku Mu’minin mu’minat kerabat saudaraku Dan ramadhan adalah pengenalan dan pengendalian diriku tentang ENGKAU TUHANKU... SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA !!!
Dari rangkaian peristiwa demi peristiwa yang terpampang Di antara hiruk pikuk dialog dengan-Nya, satu persatu fakta dan realita berdesakan hadir membuka mata dan memunculkan kesadaran batinku Tebalkan iman di bulan puasa dan jadikan hidup lebih baik lagi
Ramadhan adalah jembatan menuju hidup yang lebih baik Sesungguhnya fatamorgana adalah setia Sesungguhnya kesombongan adalah kerak neraka Namun jika dosamu seluas semesta sesungguhnya Ia Maha Pengampun bagi diri yang mencari Kebaikan Hilangkan semua kesombongan di bulan yang penuh rahmat ilahi
Aku rindu dan mengembara mencari surga-MU Aku diberitahu tentang dinding yang transparan yang di hiasi dengan ukiran kaligrafi Quran Dengan warna indah dan keemasan Di penuhi taman bunga yang tak pernah ku lihat dan Aliran air jernih laksana mata air Ramadhan pun telah bergema untuk belajar mengerti dan mengenal arti surga-MU
Bagaimanakah pandangan-MU terhadapku Sungguh kelam jiwa hamba terbalur dosa Masih pantaskah untuk bertaubat kepada-MU Pintu ramadhan-MU telah terbuka Lahir bthin ku akan bertaubat untuk rahmat-MU dan ridho-MU
Kaki jantungku semakin tegap melangkah Nafas qalbu jiwaku semakin teratur mengiringi tetes keringat Rindu menuju Arsy-Mu dan Menuju surga cinta-MU Sucikan hati untuk ramadhan selalu dinanti
Sambut ramadhan penuh berkah Mengawalinya dengan pujian Meminta banyak kebaikan Berlindung dari banyak keburukan Dan menutupnya dengan harapan keselamatan dunia akherat Selamat Berpuasa....
Ketika kita berucap telah menjalani kebenaran dengan agama ku Lalu ketika lembaran kitab telah habis dan tertutup Apa yang akan di bawa menuju sang pencipta Kini adalah saatnya untuk sucikan hati dalam ramadhan penuh berkah
Jiwa yang pucat ketakutan atau jiwa yang berjalan dengan cahaya-MU Adakah bekas di hati atau sekedar berjalan di tempat tanpa sadar maut semakin dekat Sebelum semua terjadi mari sambut ramadhan untuk pembelajaran diri
Untuk mengerjakan apa yang turun kedalam kitab-NYA Tanpa banyak pertanyaan apalagi tanpa berkeluh kesah Untuk sucikan diri karena Tuhan telah berkenan memberikan bulan ramadhan yang penuh berkah ilahi
Haruskah hanya percaya tanpa mengerti ?? Seperti hidup dalam raga tanpa roh Mati tanpa ada arti Aku sungguh-sungguh terlalu Hingga tak bisa memahami cinta-MU Di bulan puasa ini ku akan belajar memahami cinta-MU sang ilahi
Mencari jiwa-jiwa resah yang datang pergi Dalam usia penuh rindu pilu menanti ramadhan-MU Untuk ku fahami betapa indah bulan puasa Mati dalam kemenangan sejati Kembali dalam sisi-MU dalam keadaan suci Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Dalam samudera kasih-Nya Kehidupan tanpa kasih Tuhan Bagaimana bisa memahami hidup? Hidup membunuh sesamanya Bagaimana bisa meyakini Tuhan? Hati dan jiwa begitu kotor Dan seiring ramdahan telah tiba Mari kita berlomba menjadi insan yang indah di mata sang pencipta